Notification

×

INDEKS BERITA

Tag Terpopuler

Dampak Banjir, Warga Kota Padang Tak Tidur Semalaman Karena Debit Air yg Tinggi

Jumat, 14 Juli 2023 | Juli 14, 2023 WIB Last Updated 2023-07-14T12:29:56Z

 



GUGUAHSE, Padang, (SUMBAR)- Akibat hujan deras sejak Kamis sore hingga Jumat pagi, beberapa kawasan baik perumahan maupun jalan-jalan Kota Padang dilanda banjir, (14/7/2023).


Berdasarkan hasil survey awak media, Kota Padang merata dilanda banjir. Mulai dari Kecamatan Padang Selatan, Padang Barat, Koto Tangah, Nanggalo, itu sudah banjir. Paling parah Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, tinggi air mencapai dua meter.


Penyebab banjir di Kota Padang adalah tingginya intensitas hujan sejak Kamis sore. Hal itulah yang memicu aliran sungai dan kali meluap. Ada dua sungai/kali yang meluap, yaitu Banda Sirah dan Maransi. Selain itu, saluran drainase yang tersumbat sampah juga ikut andil memicu banjir.


Warga di perumahan sekitar Parak Jambu, mengatakan, banjir masuk ke rumahnya sejak pukul 00.30. Sekitar pukul 06.00, ketinggian air di dalam rumah mencapai sepinggang atau 80-90 cm, sedangkan di halaman rumah sekitar seleher atau 1,5 meter.


Kemudian, warga Koto merapak  kecamatan Padang Barat juga berucap, akibat buruknya sistem dreinase Kota Padang, air mulai masuk kerumahnya mulai dari pukul 20.30 Wib, hingga ketinggian dengkul kaki orang dewasa. Dan surut pada pukul 70.00 Wib pagi harinya, ujar Dafit pelor sembari mengeluh lantaran tidak tidur semalaman.


Untuk itu, Dafit berharap pada pemerintah Kota Padang supaya membenahi sistem dreinase yang ada di di jalan pemuda dan samudra. Sebab, diare kita jika hujan air selalu masuk ke dalam rumah, dan sumber air tersebut dari luapan dreinase, tutur Dafit


Dafit mengatakan, pada dasarnya, saluran drainase perkotaan adalah salah satu prasarana yang berperan sebagai pengering dan pengalir air hujan dari suatu wilayah perkotaan, yang meliputi pemukiman, kawasan industri dan perdagangan, sekolah, rumah sakit, serta tempat-tempat lainnya yang merupakan bagian dari sarana kota. 


Selain itu, saluran drainase juga berfungsi mengendalikan kelebihan air dipermukaan, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif seperti banjir dikala hujan. Dengan demikian, saluran drainase dibangun untuk dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat, bukan sebaliknya yang bisa menyengsarakan masyarakat dikala hujan melanda.


Sama diketahui, pemeliharaan drainase perkotaan primer, sekunder dan tersier sudah tentu menjadi tanggung jawab pemerintah Daerah. Yaitu Pemko Padang, ujar Dafit. 


(FIT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update