Notification

×

INDEKS BERITA

Tag Terpopuler

Bupati Solok, Epyardi Asda Kunjungi Korban Dugaan Tindak Perkosaan

Minggu, 07 Januari 2024 | Januari 07, 2024 WIB Last Updated 2024-01-08T06:34:50Z

KAB. SOLOK | Bupati Solok, Epyardi Asda mengunjungi korban dugaan tindak perkosaan berinisial HKN yang sedang menjalani perawatan serius di RSUD Arosuka Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Minggu, 07 Januari 2024.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Epyardi Asda didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri.

Sementara di RSUD Arosuka, Korban HKN didampingi oleh Penasehat Hukumnya, Putri Deyesi Rizki, SH.,MH dan Eita Susanti, dari Kantor Pengacara Inspirate Advocates, legal Consultants and Procurement Consultan.

Pada kunjungannya itu, Bupati Epyardi Asda memberikan dorongan semangat kepada korban, HKN yang masih terbaring ditempat tidur. Epyardi Asda meminta pihak rumah sakit agar ketenangan pasien HKN betul-betul diperhatikan, karena jiwanya saat ini dalam kondisi terguncang.

Bupati Epyardi Asda juga menyampaikan rasa prihatinnya atas peristiwa yang menimpa HKN. Kepada pihak keluarga korban, Bupati Epyardi Asda untuk tetap tabah menerima musibah ini.

Selain itu, Epyardi Asda menegaskan jika ada pihak-pihak yang melakukan pengancaman dan intimidasi supaya segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Bupati Epyardi Asda juga mengatakan bahwa kasus ini adalah murni tindak pidana, dan tidak ada sangkut pautnya dengan politik.

“Saya masih mendengar, ada yang masih gertak-gertak ya, gak usah dihiraukan, sabar saja, saya serahkan kepada Allah, saya memang orang miskin, rakyat bawah, Bapak memang pejabat tapi masih ada yang lebih berkuasa, yaitu Allah. Allah tidak tidur, Allah maha mendengar, Allah maha melihat. Doa orang teraniaya pasti Allah jawab,“ kata Bupati Epyardi Asda.

Selain itu dengan mata berkaca-kaca Bupati Epyardi Asda mengatakan dia akan tuntaskan kasus tersebut. Epyardi merasa sedih, karena adanya tuduhan dari pihak yang dilaporkan, bahwa kasus ini adalah kasuk politik, dan bahkan ada yang mengaku ini untuk menjebak katanya.

“Saya sedih sekali. Ini memang orang miskin ya, tapi jangan manfaatkan kemiskinan orang untuk arogansi anda. Yakin lah semuanya, saya akan tuntaskan kasus ini.” tegas Bupati Epyardi.

Tak hanya itu Bupati Epyardi Asda mengaskan akan mengusut tuntas kasus tersebut. Dia juga meminta supaya segala bentuk pengancaman, supaya di ‘screnshoot’ dan serahkan kepada kepolisian.

“Saya sedih bu ya, sudah masa depan orang direnggut, koq sekarang mengancam keluarganya. Bahkan kata bapaknya kemaren, Bapak yang terhormat ini, yang diduga pelaku ini akan memenjarakan seluruh keluarganya. Teganya, mentang-mentang ‘lurah ndak babatu’,” sebut Epyardi Asda.

“Saya sudah buktikan, saya ada untuk rakyat saya, hari ini saya tegaskan , saya pasti bela rakyat saya.” tegas Epyardi lagi.

Rel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update